A. Definisi Pengorganisasian
PENGORGANISASIAN Adalah merupakan fungsi dari manajemen, yang merupakan proses dalam
mengatur manusia, tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Pengorganisasian Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen, Pengorganisasian
adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian
didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi
sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan
demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.
B. Definisi Struktur Organisasi
Struktur Organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme
formal organisasi diolah. Struktur organisasi terdiri atas unsur
spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.
Definisi struktur organisasi Menurut Robbins (2007) mendefinisikan struktur organisasi sebagai penentuan
bagaimana pekerjaan dibagi, dibagi, dan dikelompokkan secara formal.
Sedangkan organisasi merupakan unit sosial yang dikoordinasikan secara sadar, terdiri dari dua orang atau lebih, dan berfungsi dalam suatu dasar yang relatif terus-menerus guna mencapai serangkaian tujuan bersama.
C. Pengorganisasian Sebagai Fungsi Manajemen
Pengorganisasian (Organizing) ialah fungsi manajemen yang berhubungan dengan pembagian tugas. Siapa mengerjakan apa dan siapa bertanggung jawab pada siapa.
Sedangkan organisasi merupakan unit sosial yang dikoordinasikan secara sadar, terdiri dari dua orang atau lebih, dan berfungsi dalam suatu dasar yang relatif terus-menerus guna mencapai serangkaian tujuan bersama.
C. Pengorganisasian Sebagai Fungsi Manajemen
Pengorganisasian (Organizing) ialah fungsi manajemen yang berhubungan dengan pembagian tugas. Siapa mengerjakan apa dan siapa bertanggung jawab pada siapa.
2.) Actuating Dalam Manajemen
A. Definisi Actuating
Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agarsemua agar semua
anggota kelompok berusaha untuk mencapaisasaran yang sesuai dengan
perencanaan manejerial dan usaha-usahaorganisasi. Jadi actuating artinya
menggerakkan orang-orang agarmau bekerja dengan sendirinya atau dengan
kesadaran secarabersama-sama untuk mencapai tujuan dikehendaki secara
efektif.
Dalam
hal ini, George R. Terry (1986) mengemukakan bahwa actuating merupakan usaha
menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa hingga mereka
berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran perusahaan dan sasaran
anggota-anggota perusahaan tersebut oleh karena para anggota itu juga ingin
mencapai sasaran-sasaran tersebut.
Dari
pengertian di atas, pelaksanaan (actuating) tidak lain merupakan upaya untuk
menjadikan perencanaan menjadi kenyataan, dengan melalui berbagai pengarahan
dan pemotivasian agar setiap karyawan dapat melaksanakan kegiatan secara
optimal sesuai dengan peran, tugas dan tanggung jawabnya. Hal yang penting
untuk diperhatikan dalam pelaksanan (actuating) ini adalah bahwa seorang
karyawan akan termotivasi untuk mengerjakan sesuatu jika :
(1) Merasa yakin
akan mampu mengerjakan, (2) Yakin bahwa pekerjaan tersebut memberikan manfaat bagi dirinya,
(3) Tidak sedang dibebani oleh problem pribadi atau tugas lain yang lebih penting, atau mendesak,
(4) Tugas tersebut merupakan kepercayaan bagi yang bersangkutan dan
(5) Hubungan antar teman dalam organisasi tersebut harmon
Prinsip-Prinsip Penggerakan
Menurut Kurniawan (2009) prinsip-prinsip dalam penggerakan/actuating
antara lain:
·
Memperlakukan pegawai dengan sebaik-baiknya
·
Mendorong pertumbuhan dan perkembangan manusia
·
Menanamkan pada manusia keinginan untuk melebihi
·
Menghargai hasil yang baik dan sempurna
·
Mengusahakan adanya keadilan tanpa pilih kasih
·
Memberikan kesempatan yang tepat dan bantuan
yang cukup
·
Memberikan dorongan untuk mengembangkan potensi
dirinya
C. Mengendalikan Manajemen
A. Definisi Mengendalikan (Controling)
Controlling ( Pengendalian dan pengawasan) Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh
rangkaian kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan bias
berjalan sesuai targetyang diharapkan.
Controlling (Pengendalian ) meliputi pemantauan kegiatan-kegiatan untuk memastikan bahwa semua orang mencapai apa yang telah direncanakan dan mengkoreksi penyimpangan- penyimpangan yang ada.
B. Langkah - Langkah dalam Controling
1 . Menetapkan standar : Standar kriteria terhadap hasilnya diukur . Mereka adalah norma untuk mencapai tujuan . Standar biasanya diukur dalam hal output . Mereka
juga dapat diukur dalam istilah non -moneter seperti loyalitas , daya
tarik pelanggan , goodwill dll Beberapa standar adalah sebagai .a . Standar Waktu : Tujuannya akan ditetapkan berdasarkan selang waktu dalam melakukan tugas .b . Standar biaya : Ini menunjukkan pengeluaran keuangan yang terlibat per unit , misalnya biaya bahan per unit , biaya per orang , dllc . Standar Penghasilan : Ini berhubungan dengan imbalan finansial diterima karena kegiatan tertentu seperti volume penjualan per bulan, tahun dlld . Market share : Hal ini berkaitan dengan pangsa produk perusahaan di pasar .e . produktivitas : Produktivitas dapat diukur atas dasar unit yang diproduksi per jam man dllf . profitabilitas : Tujuan ini akan ditetapkan dengan pertimbangan biaya per unit , pangsa pasar ,
C. Tipe - Tipe Controlling
Vertical differences. Secara vertikal manajer terdiri atas: Top manager yaitu seorang manajer yg berada pada hirarki teratas dalam organisasi dan bertanggung jawab terhadap keseluruhan organisasi.
Middle manager yaitu seorang manajer yg bekerja pada level menengah organisasi dan bertanggung jawab terhadap departemen-departemen utama.
Front-line manager yaitu seorang manajer yg berada pada level manajemen pertama atau kedua dan bertanggung jawab langsung terhadap produksi barang dan jasa.
Horizontal differences. Secara horisontal manajer dibedakan menjadi:
Functional manager yaitu seorang manajer yg bertanggung jawab terhadap sebuah departemen atau melaksanakan sebuah tugas fungsional tunggal dan memiliki karyawan dgn pendidikan dan keahlian yg sama.
General manager yaitu seorang manajer yg bertanggung jawab terhadap beberapa departemen yg melaksanakan fungsi-fungsi yg berbeda.
PROSES PENGENDALIAN
DILAKUKAN SECARA BERTAHAP DENGAN LANGKAH-LANGKAH BERIKUT :
1. Menentukan Standar-standar yang Akan Digunakan Dasar Pengendalian
1. Menentukan Standar-standar yang Akan Digunakan Dasar Pengendalian
2. Mengukur Pelaksanaan Atau Hasil Yang Telah Dicapai
3. Membandingkan Pelaksanaan Atau Hasil Dengan Standar Dan Menentukan Penyimpangan Bila Ada
4. Melakukan Tindakan Perbaikan, Jika Terdapat Penyimpangan
Agar Pelaksanaan Dan Tujuan Sesuai Dengan Rencana
DAFTAR PUSTAKA
http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2205936-pengertian-pelaksanaan-actuating/#ixzz2j7W3F5IN
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Muhammad%20Ali,%20ST.,M.T./Materi%201%20Manajemen%20dan%20Organisasi.pdf
Yahya,Yohannes,2006, Pengantar Management,Graha Ilmu, Yogyakarta