Pengertian
penyesuaian diri adalah proses yang diharapi oleh individu dalam
mengenal lingkungan yang baru. Menurut Schneider (dalam Partosuwido,
1993) penyesuaian diri merupakan kemampuan untuk mengatasi tekanan
kebutuhan, frustrasi dan kemampuan untuk mengembangkan mekanisme
psikologis yang tepat. Menurut Callhoun dan Acocella (dalam Sobur,
2003),
Proses penyesuaian diri
Penyesuaian diri adalah proses
bagaimana individu mencapai keseimbangan diri untuk memenuhi kebutuhan sesuai
dengan lingkungan. Seperti kita ketahui
penyesuaian diri yang sempurna tidak akan pernah tercapai. Penyesuaian diri
lebih bersifat suatu proses psikologis sepanjang hayat (live long procces) dan
manusia terus menerus akan berupaya menemukan dan mengatasi tekanan dan
tantangan hidup, guna mencapai pribadi yang sehat.
Pengertian pertumbuhan personal adalah manusia merupakan makhluk
individu. Manusia disebut sebagai individu apabila tingkah lakunya spesifik
atau menggambarkan dirinya sendiri dan bukan bertingkah laku secara umum atau
seperti orang lain. Jadi individu adalah seorang manusia yang tidak hanya
memiliki peranan-peranan yang khas dalam lingkup sosial tetapi mempunyai
kekhasan tersendiri yang spesifik terhadap dirinya didalam lingkup sosial
tersebut.
HUBUNGAN INTERPERSONAL
A. Model - model hubungan interpersonal
Hubungan interpersonal bisa terjadi di antara teman sebaya. Alasan mengapa hubungan ini bisa terjadi karena terdapat kesamaan dari masing-masing individu, adanya ketertarikan fisik, adanya hubungan timbal balik, dan juga romantic ideals atau bayangan ideal tentang pasangan kita.
Hubungan interpersonal bisa terjadi di antara teman sebaya. Alasan mengapa hubungan ini bisa terjadi karena terdapat kesamaan dari masing-masing individu, adanya ketertarikan fisik, adanya hubungan timbal balik, dan juga romantic ideals atau bayangan ideal tentang pasangan kita.
Ada empat buah model yang dapat digunakan untuk menganalisa hubungan interpersonal (Rakhinat, 1991), meliputi:
a.Model pertukaran sosial (social exchange model)
Model ini mendefinisikan hubungan interpersonal sebagai suatu transaksi dagang yang akan raemberikan keuntungan bagi individu.
Model ini mendefinisikan hubungan interpersonal sebagai suatu transaksi dagang yang akan raemberikan keuntungan bagi individu.
b.Model peranan {role model)
Hubungan interpersonal adalah panggung sandiwara yang setiap orang harus memainkan peranannya sesuai "naskah" yang dibuat masyarakat. Hubungan ini akan berkembang bila individu bertindak sesuai kewajiban atau tugas yang berkaitan dengan posisi tertentu.
Hubungan interpersonal adalah panggung sandiwara yang setiap orang harus memainkan peranannya sesuai "naskah" yang dibuat masyarakat. Hubungan ini akan berkembang bila individu bertindak sesuai kewajiban atau tugas yang berkaitan dengan posisi tertentu.
c. Model permainan (the"game people play"model')
Hubungan interpersonal sebagai ajang menampilkan salah satu aspek kepribadian individu (orang tua, dewasa, anak). Dikenai sebagai analisis transaksional.
Hubungan interpersonal sebagai ajang menampilkan salah satu aspek kepribadian individu (orang tua, dewasa, anak). Dikenai sebagai analisis transaksional.
A. CINTA DAN PERKAWINAN
Cinta dan perkawinan menurut Plato ialah cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan. Cinta adanya di dalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih. Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta.
Cinta dan perkawinan menurut Plato ialah cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan. Cinta adanya di dalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih. Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta.
Perkawinan adalah kelanjutan dari cinta.
Adalah proses mendapatkan kesempatan, ketika kamu mencari yang terbaik
diantara pilihan yang ada, maka akan mengurangi kesempatan untuk
mendapatkannya.
B. SELUK - BELUK HUBUNGAN DALAM PERKAWINAN
Perkawinan
adalah nuklus sebuah masyarakat yang melahirkan hak dan kewajiban.
Karena itu, perkawinan diatur dalam sebuah hukum yang disebut hukum
perkawinan. Jadi,
perkawinan sebenarnya adalah pertemuan dua orang manusia berlainan
jenis, yang diikat oleh sebuah perjanjian sehingga menyatu secara fisik
dalam bentuk pesetubuhan serta hubungan badan lainnya dan secara batin
dalam bentuk ikatan batin untuk mencapai tujuan perkawinan.
Perceraian
Perkawinan sebagai kontrak dalam hubungan perdata dapat dibatalkan, tetapi sebagai perjanjian bermakna keagamaan (mîtsâqan ghalizha)
pada dasarkan tidak dapat dibatalkan kecuali karena alasan-alasan
pengucualiaan.
C. Penyesuaian dan pertumbuhan dalam perkawinan
Perkawinan tidak berarti mengikat
pasangan sepenuhnya. Dua individu ini harus dapat mengembangkan diri untuk kemajuan
bersama. Keberhasilan dalam perkawinan tidak diukur dari ketergantungan
pasangan. Perkawinan merupakan salah satu tahapan dalam hidup yang pasti
diwarnai oleh perubahan. Dan perubahan yang terjadi dalam sebuah perkawinan,
sering tak sederhana.
D. Perceraian dan pernikahan
kembali
Pernikahan
bukanlah akhir kisah indah bak dongeng cinderella, namun dalam perjalanannya,
pernikahan justru banyak menemui masalah. Menikah Kembali setelah perceraian
mungkin menjadi keputusan yang membingungkan untuk diambil.
E.
Single Life
Perkembangan
jaman, perubahan gaya hidup, kesibukan pekerjaan yang menyita waktu, belum
bertemu dengan pujaan hati yang cocok, biaya hidup yang tinggi, perceraian yang
kian marak, dan berbagai alasan lainnya membuat seorang memilih untuk tetap
hidup melajang. Batasan usia untuk menikah kini semakin bergeser, apalagi
tingkat pendidikan dan kesibukan meniti karir juga ikut berperan dalam
memperpanjang batasan usia seorang untuk menikah.
Melajang adalah sebuah sebuah pilihan dan bukan
terpaksa, selama pelajang menikmati hidupnya. Pelajang akan mengakhiri masa
lajangnya dengan senang hati jika telah menemukan seorang yang telah cocok di
hati. Kehidupan melajang bukanlah sebuah hal yang perlu
ditakuti. Bukan pula sebuah pemberontakan terhadap sebuah ikatan pernikahan.
Hanya, mereka belum ketemu jodoh yang cocok untuk berbagi dalam suka dan duka
serta menghabiskan waktu bersama di hari tua.
DAFTAR PUSTAKA
Basuki,Heru.(2008).PsikologiUmum.Jakarta:Universitas
Gunadarma.http://smileandsprit.blogspot.com/2011/03/penyesuaian-diri-pertumbuhan personal.html
Gunadarma.http://smileandsprit.blogspot.com/2011/03/penyesuaian-diri-pertumbuhan personal.html
Psychology Themes and Variations, Wayne Weiten, University of Nevada, Las Vegas http://www.scribd.com/doc/49839460/HUBUNGAN-INTERPERSONAl
Miftachr, 2010. Pengertian Munakahat Pernikahan, Artikel.http://miftachr.blog.uns.ac.id/2010/04/pengertian-munakahat-pernikahan/ diakses pada tanggal 6 Mei 2011).