Database
Database
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Asal Mula Istilah Database
Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudianartinya
semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel inimengenai database komputer.
Catatan yang mirip dengan database sebenarnyasudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dankumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Catatan yang mirip dengan database sebenarnyasudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dankumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep
Dasar Database
Konsep dasar dari database adalah
kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah
database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan
di dalamnya penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang
di wakili suatu database, dan hubungan di antara obyek tersebut.
Dalam model ini, hubunganantar tabel diwakili dengan menggunakan
nilai yang sama antar tabel. Model yanglain seperti model hierarkis dan
model jaringan menggunakan cara yang lebiheksplisit untuk mewakili hubungan
antar tabel.
Pengertian Pengolahan Data
Pengolahan data adalah suatu system yang akan mengolah berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
Pengolahan data menurut George R. Terry, Phd adalah serangkaian operasi informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan. (Martin M. Lipschutz, 1990) Sedang menurut Gordon B. Davis data adalah sebagai bahan mentah dari informasi yang dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukan jumlah atau tindakan-tindakan atau hal (Gordon B. Davis, 1997).
Pengolahan data adalah suatu system yang akan mengolah berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
Pengolahan data menurut George R. Terry, Phd adalah serangkaian operasi informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan. (Martin M. Lipschutz, 1990) Sedang menurut Gordon B. Davis data adalah sebagai bahan mentah dari informasi yang dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukan jumlah atau tindakan-tindakan atau hal (Gordon B. Davis, 1997).
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari
tiga hal yaitu:
- Akurat berarti
informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
- Tepat waktu
berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi
yang sudah using tidak mempunyai nilai lagi
- Relevan berarti
informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya
Pengertian Informasi
Di dalam pengolahan sistem pada
akhirnya akan menghasilkan suatu informasi, untuk itu pendefenisian informasi
diperlukan untuk menunjang berhasilnya pengembangan sistem yang akan dirancang.
Defenisi umum utnuk informasi dalam sistem informasi menurut Jugiyanto adalah
data yang dapat diolah yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya.
Menurut Robert G. Murdik informasi
adalah data yag telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya
dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau masa mendatang Informasi adalah
pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari ordersekuens dari simbol,
atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan (Wikipedia)
Menurut Gordon B. Davis, informasi
adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima
dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan
yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
Dapat disimpulkan bahawa informasi
adalah data yang diproses kedalam bentuk yang lebih berarti bagi si penerima dan
berguna untuk pengambilan keputusan saat ini atau masa yang akan datang.
Pengertian
Sistem
Sistem
adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi
dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan (Ludwig Von Bartalanfy).
Sistem merupakan seperangkat unsur
yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut
dengan lingkungan (Robert A. Leitch) Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan
perangkat hubungansatu sama lain (Anatol Raporot).
Sistem adalah setiap
kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam
keadaan saling tergantung satu sama lainnya (L. Ackof). Sistem merupakan sebuah
obyek yang dikaji / dipelajari, dimana memiliki karakteristik tertentu atau spesifikasi
tersendiri, Pendefinisian sistem dapat dilakukan dalam dua pendekatan, yaitu
pendekatan atas fisik dan pendekatan atas fungsi :
Secara fisik, sistem adalah sekumpulan dari unsur / elemen yang berinteraksi dan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, sebagai contoh : sistem tatasurya,sistem pencernaan, sistem transportasi, system komputerisasi, sistem informasi Secara fungsi, sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu, contoh: sistem peminjaman buku, system penjualan, sistem marketing, sistem belajar.
Secara fisik, sistem adalah sekumpulan dari unsur / elemen yang berinteraksi dan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, sebagai contoh : sistem tatasurya,sistem pencernaan, sistem transportasi, system komputerisasi, sistem informasi Secara fungsi, sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu, contoh: sistem peminjaman buku, system penjualan, sistem marketing, sistem belajar.
Pengertian
Psikologi
Psikologi (dari bahasa Yunani Kuno:
psyche = jiwa dan logos = kata) dalam arti bebas psikologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang jiwa/mental. Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu
secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada
manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah laku
dan proses atau kegiatannya, sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai
ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental (Prabowo
& Riyanti)
Menurut Ensiklopedi Nasional
Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku
manusia dan binatang baik yang dapat dilihat secara langsung maupun yang
tidak dapat dilihat secara langsung.
Menurut Dakir (1993), psikologi
membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
Menurut Muhibbin Syah (2001),
psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan
tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya
dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat
psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain
sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan,
berperasaan dan lain sebagainya. Jadi dapat disimpulkan psikologi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun
dalam hubungannya dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut berupa
tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun
yang tidak disadari.
Pengertian
Sistem Informasi Psikologi
Suatu sistem
terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Ada
juga yang menyebutkan sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin,
untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi. Secara
umum, bisa disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah sebuah sistem
yang digunakan untuk mendapatkan informasi – informasi yang berhubungan dengan
psikologis. Contoh nyatanya adalah banyaknya tes – tes psikologi yang dulu
diberikan secara manual sudah bisa dikomputerisasi seperti Papikostik, hal ini
merupakan kerjasama antar bidang ilmu computer dan psikologi yang pada akhirnya
bermanfaat untuk peningkatan kualitas tes psikologi itu sendiri.
Pengertian Sistem Penunjang Keputusan (DSS)
Konsep Sistem
Pendukung Keputusan (SPK) / Decision Support Sistem (DSS) pertama kali
diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh Michael S. Scott Morton dengan istilahManagement
Decision Sistem. Sistem tersebut adalah suatu sistem yang berbasis komputer
yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan dengan memanfaatkan data dan
model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur.
Tiga Tingkat Teknologi SPK :
- Spesific DSS
- DSS Generator
- DSS Tools